dear kamu yang sedang saya perjuangkan...
(sekian) kalinya saya masuk ke suasana yang sama
benarkah saya sedang di pluto ?
melayang sendirian ditemnpat yang luas
melayang sendirian ditemnpat yang luas
hem. ini bukan integrasi dari potongan kalimat untuk sebuah arti manis. tapi ini makna dari sebuah pencitraan. pencitraan "yah saya gapapa. saya bisa masuk, saya bisa menikmati ini"
jika dikatakan ini sebuah kebimbangan yah mungkin. seandainya saya adalah orang yang selalu bersama dengan sikap ambil aman mungkin tidaklah ada saya ditulisan ini.
berjuang untuk hal yang "entah apa"
meninggalkan hal "dengan segala kepastian"
bodoh sih. ya itu tanggapan orang-orang yang hanya melihat. secara akal yah memang bodoh.
****
ketika saya meninggalkan sesuatu yang menjanjikan segala bentuk kebahagiaan bukan karna saya bodoh. ini inilah sulitnya menyikapi orang terlalu baik. selalu keluar kata "iya" untuk membalas semua kebaikanya tetapi dengan "iya kebohongan". ini untuk dia yang saya tinggalkan demi kamu bek...
tetapkah saya memperjuangkan kamu bek?
sedangkan untuk masuk pun saya tersandung jatuh dan berangkat dengan sendirinya ?
****
****
ini kalimat yang selalu menjatuhkan saya ketika saya sudah benar-benar tegar:
"gue tetep jaga hati ini buat lu, karena sebuah janji bakal busuk kalo gak ditepatin dan gue seorang pemegang janji :)"
SEIMPOSIBBLE INIKAH SAYA UNTUK MASUK ???????
atau itu hanya kalimat ketika kamu belum tahu dimana aku. yah semoga.
****
dear Tuhan... doa saya adalah semoga saya baik-baik saja dengan pilihan ini :)
****
dear kamu dikisah lamanya.... "terimakasih untuk kesempatan yg bisa saya ambil tapi sayangnya saya tak seberuntung kamu :) tak tahu betapa bahagianya jadi dirimu"
****
dear priyo... cobalah kamu memahami keberadaan saya sepaham dengan kamu memahami dia di masa lalumu :)
tuker posisi yukk.. aku yang melakukan dan kamu yang merasakan :""""""
****
"..seperti sepatumu ini, Nduk. Kadang kita mesti berpijak dengan sesuatu yang tidak sempurna. Tapi kamu mesti kuat, buatlah pijakanmu kuat.." -Ibuk-
terimakasih jika mungkin entah kapan terjadi hal terburuk yang pernah terbayang oleh saya. setidaknya saya pernah mencoba berani mengambil keputusan :)
semoga ini bukan akhir dari kekuatan saya. saya bisa mengumpulkannya sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar