berputar...
menelusup setiap ujung jari. aku masih baik-baik saja? bola mataku masih bulat? hidungku masih mancung? rambutku masih panjang?
IYA.. semua masih seperti biasa. aku tidak kehilangan fisikku setelah tidur dua jam. batinku juga masih utuh beserta rasa sakitnya :)
bola mataku masih coklat bulat besar tapi hanya sedikit ada hiasan coklat kehitaman dipinggirannya. bisa dibilang aku kurang tidur. stres? mungkin stres ringan.
seketika aku masuk ke mesin waktu.
12 tahun yang lalu.
aku rindu kelerengku satu toples
gambaranku satu kresek
bongkar pasangku yang tidak berkepala
aku rindu teriakan ibu yang menyuruhku membereskan mainanku...
aku dibawa ke got disaat hujan turun layaknya sebuah air terjun. melumuri diriku dengan tanah liat yang seolah-olah itu adalah body mask.
membakar daun jambu biji dan berimajinasi itu adalah sebuah rokok karena ketololanku diberdaya oleh kakakku. sesak. tapi aku senang. bebanku hanyalah guru killer.
aku masih ingat saat itu ekonomi keluargaku tidak lebih dari cukup untu makan. apa aku peduli? aku hanya tertawa dan sesekali iri kepada temanku yang menghabiskan hari-harinya berbelanja dipusat perbelanjaan. iriku hanya lewat sepintas. tidak untuk berlama-lama.
aku rindu masa kecilku dimana aku selalu menaruh kegiatanku diatas yang namanya "cinta"
aku tidak pernah berlogika. mana yang membuatku senang itulah yang kulakukan.
dunia berjungkir balik sekarang
aku hanya bahagia ketika aku masuk ke dunia fiksiku. hanya di dunia fiksi aku bisa menjadikan diriku seorang permaisuri bersepatu kaca yang dibawa oleh pangeran tampan.
ketika aku menjalankan dunia nyataku? seakan air mata selalu menguntilku dari balik kelopak mata seperti sudah tidak ingin berlama-lama disitu.
aku ingin kamu membawaku keluar dari dunia fiksiku dan membuat semuanya jadi nyata
ini belum? atau memang tidak akan pernah?
mungin kamu muak dengan sepotong kalimat ini "aku sayang kamu"
aku hanya berbicara. tidak pernah mau berusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar